Cara-cara Mengurangi Limbah Domestik
Dampak negatif dari limbah domestik memang sulit untuk dikurangi dari lingkungan manusia karena kebutuhan rumah tangga selalu sama. Namun, jika dikelola dengan baik, dampak dari limbah domestik dapat diminimalkan, meskipun dampaknya tidak hilang sepenuhnya.
Bagaimanapun, cara terbaik menghindarkan diri dari dampak negatif limbah domestik adalah dengan mengurangi keberadaan limbah domestik itu sendiri. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi keberadaan limbah domestik dan meminimalkan dampak negatifnya seperti cara berikut ini.
Kurangi Pemakaian Plastik
Sampah plastik merupakan limbah yang paling banyak ditemukan di seluruh dunia, tidak terkecuali yang sampah plastik yang berasal dari kepentingan domestik atau rumah tangga. Jenis limbah anorganik ini sulit terurai secara alami sehingga keberadaannya sangat berpengaruh pada kondisi lingkungan hidup serta keberlangsungan populasi makhluk hidup di lingkungan tersebut. Mulailah kurangi pemakaian plastik sebagai salah satu cara mencegah bertambahnya limbah domestik. Anda bisa mulai mengurangi pemakanan plastik dengan membatasi pemakaian kantong plastik kresek ataupun jenis plastik sekali pakai lainnya. Tas berbahan kain yang bisa digunakan berulang-ulang dapat menjadi alternatif pengganti kantong plastik ketika Anda berbelanja.
Gunakan Produk Kemasan Daur Ulang
Memang sangat sulit untuk mengurangi limbah domestik berjenis plastik yang bisa timbul dari pemakaian beragam produk rumah tangga, seperti detergen, sampo, sabun, ataupun sabun cuci piring. Namun, Anda bisa mencari produk yang lebih ramah lingkungan, yaitu produk yang menggunakan kemasan dari plastik hasil daur ulang. Produk detergen Rinso dan pembersih lantai Wipol dengan kemasan pouch terbuat dari plastik hasil daur ulang. Dengan menggunakan dua produk tersebut, Anda ikut berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik.
Batasi Pemakaian Pendingin Udara
Pendingin udara merupakan salah satu produk rumah tangga yang bisa menghasilkan limbah domestik yang mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Zat freon yang terkandung di dalam alat pendingin udara sangat mudah mencemari lingkungan. Mulailah untuk lebih bijak menggunakan pendingin udara dengan membatasi pemakaiannya jika udara di dalam rumah tidak terasa pengap atau gerah. Untuk mengurangi pemakaian pendingin udara yang mengandung freon, optimalkan ventilasi di dalam rumah agar sirkulasi udara lebih lancar dan udara terasa lebih sejuk.
Mulailah Menghemat Energi
Tidak ada salahnya memulai kebiasaan untuk mematikan lampu di ruangan yang tidak sedang dipakai atau pada siang hari untuk menghemat pengeluaran energi. Anda juga bisa mengganti lampu yang ada pakai dengan lampu berjenis LED yang dua kali lebih hemat energi dibandingkan jenis lampu biasa. Berbagai langkah untuk menghemat energi ini juga bisa berdampak pada berkurangnya limbah domestik yang merusak lingkungan. Tidak hanya itu, biaya pengeluaran listrik Anda pun juga akan berkurang
Kunci untuk mengurangi dampak dari limbah domestik yang berbahaya adalah bijak dalam mengelola maupun mengurangi jumlah limbah itu sendiri dengan mengubah berbagai kebiasaan sehari-hari yang telah dijelaskan di atas. Sudah siapkah Anda berkontribusi sebagai agen perubahan lingkungan?
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam berbisnis tentunya kita akan lebih sering mendengar istilah ekspansi. Lalu, apa itu ekspansi sebenarnya?
Ekspansi adalah sebuah istilah yang mengacu pada perluasan maupun pertumbuhan suatu bisnis. Kata ekspansi biasanya digunakan untuk perluasan bisnis seperti tempat, karyawan hingga modal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini informasi lengkap tentang ekspansi, jenis, tujuan, dan beberapa contohnya.
Ekspansi adalah sebuah upaya sebuah bisnis dalam mengembangkan unit usahanya dari yang terkecil menjadi lebih besar. Perkembangan atau ekspansi ini terjadi karena adanya peningkatan produk, baik dari segi barang ataupun layanan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jika ekspansi adalah aktivitas memperluas sebuah bisnis yang ditandai dengan penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, dan lain-lain.
Ekspansi juga bisa dipahami sebagai peningkatan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha.
Dalam dunia bisnis terdapat beberapa jenis yang sering dilakukan suatu perusahaan, sebagai berikut.
Ekspansi bisnis ini merupakan jenis ekspansi yang sering dilakukan oleh pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Seperti ketika pengusaha ingin menambah kapasitas produk atau distribusi guna untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Ada beberapa macam ekspansi bisnis yang sering dilakukan oleh pengusaha sebagai berikut.
Ekspansi dalam dunia ekonomi memiliki konteks yang berbeda, yakni ekspansi kredit atau penambahan kredit yang dibebankan kepada seseorang.
Ekspansi kredit ini terjadi jika tanggungan kredit A bertambah karena selain membayar kredit laptop, A harus membayar kredit mobil.
Ekspansi pasar adalah suatu kegiatan perusahan untuk menambah pasar baru. Hal ini dilakukan ketika pengusaha sudah cukup terkenal dan meraih banyak keuntungan di lokasini ini, sehingga perlu mendapatkan pasar yang lebih luas.
Ada beberapa tujuan sebuah perusahaan ketika melakukan ekspansi, sebagai berikut:
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait ekspansi maka kita juga perlu mengetahui apa saja contoh ekspansi tersebut.
Itu dia informasi terkait ekspansi bisnis, jenis, dan juga beberapa contohnya. Semoga bermanfaat.
KHOLIS KURNIA WATI (MAGANG SEO)
Apa itu white label – Ketika sedang pergi berbelanja di supermarket, mini market atau bahkan pasar tradisional, Grameds tentu akan melihat beberapa produk yang memiliki logo. Akan tetapi, tidak semua produk yang memiliki logo dibuat oleh pemilik logo tersebut. Hal ini dikarenakan ada produk yang dinamakan dengan white label.
White label artinya bukanlah label berwarna putih, akan tetapi istilah yang digunakan untuk produk yang tidak memiliki merek dan dapat dipasangi logo atau merek bisnis oleh pembelinya. Setelah mengetahui pengertian white label, apakah Grameds pernah melihat beberapa produk white label yang kembali dipasarkan?
Nah, mungkin Grameds tidak sadar, sebab produsen produk tidak akan menerangkan atau mengumumkan secara terang-terangan tentang produk white label, begitu pula dengan pemilik logo atau merek bisnis tersebut. Lalu, apa saja contoh dari produk white label dan apa itu white label? Simak hingga akhir dalam artikel berikut ini.
White label adalah istilah yang digunakan untuk produk atau layanan yang dikembangkan oleh satu perusahaan dan kemudian dijual atau ditawarkan kepada perusahaan lain dengan merek atau label mereka sendiri.
Dalam hal ini, perusahaan yang menjual produk atau layanan tersebut tidak mengklaim atau mengaku sebagai pengembangnya, tetapi menyediakannya sebagai produk atau layanan yang dapat ditawarkan oleh perusahaan lain dengan merek mereka sendiri.
Istilah “white label” sendiri pertama kali muncul dalam industri rekaman musik, di mana sebuah rekaman yang dibuat oleh satu perusahaan rekaman (pabrikan) dikeluarkan kembali oleh perusahaan rekaman lain (pemasok grosir) tanpa perubahan apapun, hanya dengan mengganti label atau merek di sampul rekaman.
Ini dilakukan agar perusahaan grosir dapat menjual rekaman tersebut dengan merek mereka sendiri, dan menghindari biaya produksi rekaman baru. Istilah ini kemudian diadaptasi dalam berbagai industri lain, seperti teknologi, produk konsumen, dan jasa, di mana produk atau layanan dikembangkan oleh satu perusahaan dan kemudian dijual kembali oleh perusahaan lain dengan merek mereka sendiri.
White label muncul ketika sebuah perusahaan atau produsen mengeluarkan produk dengan merek yang ditentukan oleh pembeli atau pemasar, bukan dengan merek mereka sendiri.
Produk akhir dari white label kemudian terlihat seolah-olah dibuat oleh pihak yang memesannya. Produk ini dibuat oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual produk yang sudah diberi label.
Praktik ini memberikan keuntungan bagi bisnis yang memesannya karena mereka tidak perlu melakukan semua proses produksi barang, sehingga dapat fokus pada pemasaran saja, sedangkan produsen fokus pada proses produksi saja. Keuntungan utama dari white label adalah menghemat waktu, energi, dan biaya perusahaan dalam hal produksi atau pemasaran.
Keuntungan lain dari white label adalah jika toko retail memiliki kesepakatan eksklusif dengan produsen, maka biaya transportasi rata-rata mungkin lebih rendah daripada biasanya.
Selain itu, perusahaan juga akan mendapat manfaat dari skala ekonomi dalam distribusi. Karena biaya transportasi yang rendah, pengecer dapat menjual produk dengan harga lebih murah, tetapi tetap memperoleh margin keuntungan yang lebih besar.
White label saat ini semakin populer, hal ini menunjukkan bahwa konsumen menjadi lebih sensitif terhadap harga dan kurang setia pada merek tradisional favorit mereka. Di banyak negara, pertumbuhan ini dapat merugikan pangsa pasar merek nasional yang merupakan produsen.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, bisnis white label melibatkan setidaknya dua pihak, yaitu produsen dan pengecer yang memasang logo mereka sendiri pada produk. Tentu saja, terjadi kesepakatan bisnis antara kedua pihak yang terlibat.
Pertumbuhan Eksternal
Sementara, pertumbuhan eksternal adalah suatu usaha di mana perusahaan melibatkan kemampuan perusahaan lain untuk berkembang, hal ini dapat dijalankan melalui :
- Penggabungan/Merger
Merger adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi entitas yang lebih besar. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengekspansi bisnis, yang mana perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sementara perusahaan yang lemah akan semakin lemah dan tidak jelas identitasnya.
Akuisisi adalah kegiatan takeover atan pengambilalihan suatu bentuk kepemilikan saham atas suatu aset perusahaan yang dijalankan oleh sekelompok investor tertentu. Biasanya, jenis ekspansi ini dijalankan guna menjaga tingkat ketersediaan bahan pokok atau menjamin produknya bisa diserap dengan baik oleh pasar.
Istilah hostile take over juga disebut sebagai pengambilalihan secara paksa terhadap suatu tindakan akuisisi oleh perusahaan tertentu. Strategi ekspansi yang satu ini seringkali dilakukan dengan memanfaatkan pasar modal. Hostile take over memungkinkan suatu perusahaan tertentu menguasai saham perusahaan lain dengan menaikkan harga hingga melebihi harga pasar.
Dari pengambilalihan secara paksa tersebut umumnya menimbulkan berbagai dampak bagi perusahaan yang diakuisisi. Beberapa dampak tersebut meliputi penggantian jajaran staf atau pegawai di lingkungan perusahaan hingga penggantian sistem kebijakan.- Leverage buyout
Salah satu, jenis ekspansi leverage buyout, merupakan pembelian suatu perusahaan tertentu dengan metode pinjaman utang. Pihak manajemen harus mempersiapkan modal awal yang besar agar bisa mencapai target tersebut, meskipun pada realitanya tidak semua harus diawali dengan modal yang besar.
Ekspansi bisnis joint venture adalah penggabungan dua perusahaan yang sepakat untuk membangun bisnis baru demi mencapai kekuatan ekonomi yang lebih besar tanpa melihat latar belakang modal dan lokasi di masing-masing negara yang bersangkutan.
Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan kapasitas, keahlian, teknologi, dan sumber daya yang saling melengkapi. Perusahaan berbagi risiko dengan mitra bisnis.
Selanjutnya, di bawah joint venture adalah aliansi strategis yang melibatkan kesepakatan antara dua atau lebih perusahaan untuk berbagi sumber daya untuk melaksanakan proyek tertentu
Di bawah strategi ekspansi melalui kerjasama ini, perusahaan bersatu atau bergabung untuk melakukan serangkaian operasi bisnis, tetapi berfungsi secara independen dan mengejar tujuan individual.
Umumnya, aliansi strategis dibentuk untuk memanfaatkan keahlian dalam teknologi atau tenaga kerja dari salah satu perusahaan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Apakah anda satu di antara orang yang bertanya tentang apa itu royal dan juga arti loyal.
Dua istilah ini sekilas mirip, namun sebenarnya memiliki dua makna yang berbeda.
Bagi yang ingin memahami lebih lenjut tentang istlah royal dan loyal, simak ulasan ini.
Disajikan royal artinya dan arti loyal dalam bahasa gaul anak muda.
Sebagai penjelasan royal dan loyal artinya dalam bahasa gaul, tentu kita akan membahas dua kata ini dari kacamata anak muda jaman sekarang.
Sebelum masuk pembahasan apa itu loyal dan royal, perlu kamu diketahui kalau istilah ini sangat populer di kalangan anak muda.
Banyak anak muda yang menggunakan istilah ini dalam berbagai kesempatan mereka.
Meski begitu ternyata banyak di antara anak muda yang tak tau apa itu royal dan loyal.
Bahkan ada yang belum tau apa perbedaan royal dan loyal.
Berikut ini penjelasan Royal dan Loyal
Mengutip dari KBBI, royal adalah sebuah sikap bahkan kebiasaan yang suka berlebih-lebihan terhadap sesuatu.
Orang yang royal, biasanya suka melampaui batas akan sesuatu.
Misalnya dalam mengeluarkan uang untuk makan dan minum atau hal lainnya yang terkesan terlalu berlebihan.
Durasi Baca 12 - 13 Menit
Tahukah Anda bahwa jumlah sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton tiap tahunnya? Sebagian besar sampah dan limbah tersebut disumbang oleh sampah dan limbah domestik. Persentasenya mencapai hampir 50 persen.
Limbah domestik adalah segala sisa sampah dan buangan dari kegiatan rumah tangga maupun perkantoran. Tidak ada hari tanpa limbah domestik karena pada dasarnya selalu ada kegiatan rumah tangga. Sayangnya, limbah domestik cenderung masih sulit dikelola dengan tetap dan kerap menimbulkan dampak negatif. Yuk, kenali dan pahami limbah domestik lebih jauh agar Anda bisa berkontribusi dalam mengurangi limbah domestik.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Tombol ini difungsikan untuk melakukan intervensi pembelian coin di luar yang robot lakukan, hal ini dilakukan untuk mengurangi minus floting ketika terjadi.
Anda sendiri yang menentukan profit dalam trading. Robot akan bekerja dengan target minimal 1.1 % namun anda dapat merubah nya lebih dari 1.1% sesuai yang Anda inginkan. TP menggunakan Trailing Stop, Profit Lebih Maksimal.
Bisnis.com, JAKARTA - Istilah ekspansi bukanlah sesuatu yang asing bagi pelaku dunia bisnis.
Ekspansi dalam bisnis umumnya dilakukan saat bisnis sudah mencapai suatu titik pertumbuhan atau perkembangan dan mencari pilihan tambahan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan, di mana suatu perusahaan berusaha untuk menambah ukuran maupun jumlah kepentingan tertentu.
Adapun, ekspansi diambil dari kata expandere yang merupakan penyerapan dalam bahasa Inggris sehingga menjadi expansion yang mempunyai arti menyebar.
Branding produk lebih cepat dan mudah
White label dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika pengecer ingin menambah fitur baru pada bisnisnya. Produk white label biasanya sudah terintegrasi dan siap pakai, sehingga proses branding akan menjadi lebih mudah.
Seorang pedagang, tidak perlu khawatir tentang waktu dan uang yang harus dikeluarkan untuk riset produk. Pengecer dapat menambahkan logo dan merek sendiri, kemudian kembali fokus pada bisnis dan pemasarannya.
Pengecer membeli produk atau jasa white label
Pengecer kemudian akan membeli produk atau jasa white label setelah menetapkan sejumlah budget.
Mengenal Jenis-jenis Limbah Domestik
Limbah domestik terbagi menjadi dua golongan besar, dibedakan dari segi bentuk limbah yang dihasilkan.
Sesuai namanya, limbah cair domestik merupakan sisa buangan berbentuk cairan yang berasal dari berbagai kegiatan ataupun kebutuhan sehari-hari manusia. Contoh dari bentuk limbah cair pun sangat banyak, mulai dari air bekas mencuci piring, air bekas mencuci baju, sisa makanan berwujud cair, sampai pada sisa air bekas Anda dan keluarga mandi.
Berbagai sisa buangan kegiatan tersebut mengandung bahan kimia yang tidak bersahabat bagi lingkungan dan bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia. Pasalnya, berbagai limbah cair tersebut merupakan residu sabun mandi, detergen, dan juga minyak goreng.
Limbah padat adalah beragam sisa barang atau bahan yang tidak habis atau tidak dibutuhkan lagi. Limbah padat domestik cenderung lebih terlihat mengotori lingkungan karena dimensinya yang lebih besar dibandingkan dengan limbah cair. Limbah padat juga yang lebih sering diklasifikasikan sebagai sampah domestik.
Jenis limbah domestik yang satu ini pun bisa dibagi lagi berdasarkan kemampuannya untuk didaur ulang.
Setiap kali memasak, Anda pasti menghasilkan limbah organik karena selalu ada sisa sayuran ataupun sampah dari bumbu yang tidak bisa digunakan untuk memasak. Pada saat Anda makan pun, limbah domestik dapat berasal dari sisa nasi sampai tulang-tulang protein hewani.
Limbah organik sendiri merupakan jenis limbah padat domestik yang bisa membusuk dan terurai dengan sendirinya. Bisa dibilang bahwa jenis limbah organik cenderung lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis limbah lainnya.
Berbeda dengan limbah organik yang bisa membusuk dengan sendirinya dan juga terurai lebih cepat, limbah anorganik cenderung lebih merusak lingkungan karena sulit untuk membusuk dan terurai. Kemampuan limbah anorganik untuk terurai dengan sendirinya bahkan dapat mencapai hingga ribuan tahun. Contoh dari limbah anorganik yaitu sampah plastik.
Limbah anorganik domestik tentu saja sangat mudah ditemukan. Kantong plastik bekas membeli sayuran atau buah-buahan dapat menjadi limbah anorganik ketika Anda buang. Bekas kemasan sabun cuci piring sampai detergen pun merupakan jenis limbah anorganik yang bisa menjadi sangat berbahaya bagi lingkungan apabila tidak terkelola dengan baik.
Menghemat waktu serta uang
Mengembangkan produk dari awal memerlukan sumber daya finansial, waktu, dan tentunya tenaga yang besar. Namun, melakukan proses produksi sendiri juga membutuhkan waktu dan modal yang cukup besar.
Belum lagi jika harus mempertimbangkan waktu untuk merencanakan dan menerapkan strategi pemasaran, yang juga memerlukan waktu yang cukup. Dalam mengembangkan produk sendiri, pengusaha juga harus melakukan riset produk dan uji prototipe kepada target audiens.
Dengan menggunakan praktik bisnis white label, pengusaha dapat memangkas semua tahap produksi tersebut. Jika waktu dan modal Grameds terbatas, berinvestasi pada white label dapat menjadi salah satu cara untuk memulai bisnis dengan lebih menghemat waktu dan modal.
Pengertian Ekspansi Bisnis
Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan bahwa ekspansi bisnis merupakan kegiatan untuk memperbesar maupun memperluas bisnis yang mencakup aktivitas-aktivitas seperti, perekrutan karyawan baru, perluasan fasilitas hingga pembentukan pasar baru.
Tak hanya itu, ekspansi bisnis pun diartikan sebagai upaya perluasan jaringan usaha baik dalam segi produksi maupun distribusi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Pengecer membuat merek dagang atau logo
Setelah pengecer dan produsen memutuskan untuk bekerja sama, langkah selanjutnya adalah pengecer yang telah memberi sejumlah produk akan membuat merek dagang atau logo miliknya sendiri. Jadi, produk yang akan dijual menjadi lebih menarik bagi konsumen.
Langkah selanjutnya setelah produk diberi label atau merek dagang sendiri, pengecer akan menjual atau memasarkan produknya pada calon pelanggan. Kunci dari bisnis white label adalah anonimitas, sehingga konsumen atau calon konsumen tidak mengetahui bahwa produk yang dibeli sebenarnya adalah pakaian tanpa merek.
Bisnis dengan menggunakan produk white label memiliki manfaat tersendiri. Manfaat utama bagi produsen produk adalah produsen hanya perlu fokus untuk memproduksi barang saja dan tidak perlu repot memikirkan mengenai branding maupun penetrasi ke pasar. Akan tetapi, produsen masih harus melakukan pemasaran, sehingga pengecer akan tertarik untuk bekerja sama.
Selain itu, pemasaran yang dilakukan oleh produsen pun harus dilakukan secara anonim untuk menjaga pengecer.
White label tentunya tidak hanya menguntungkan bagi produsen saja, akan tetapi juga bagi pengecer yang memasang merek dagangnya dengan produk white label. Berikut beberapa manfaatnya:
Pertumbuhan Internal
Istilah pertumbuhan internal bisa disebut juga sebagai pertumbuhan secara organik. Adapun, perusahaan dapat menumbuhkan sumber daya dan kemampuan yang ada, melalui:
- Meningkatkan kapasitas produksi dengan membeli mesin baru atau membangun pabrik baru.
- Pembukaan gerai atau kantor cabang baru untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
- Meningkatkan belanja iklan untuk meningkatkan penjualan dengan cara membujuk konsumen untuk membeli.
- Menawarkan varian baru dari produk yang ada ke pasar yang ada
- Memperluas segmen pasar, misalnya dengan menjangkau segmen lain yang terkait dengan segmen saat ini.
- Melakukan ekspansi ke pasar baru, misalnya dengan menjual produk ke luar negeri