Pencipta Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita

Pencipta Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita

Pencipta Satu Nusa Satu Bangsa: L. Manik

Siapa pencipta lagi Satu Nusa Satu Bangsa? Sosok pencipta lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa adalah L. Manik atau Liberty Manik. Dikutip dari situs resmi Garuda Kemdikbud, Libery Manik putra daerah kabupaten Dairi yang lahir pada tanggal 21 Nopember 1924 di desa Huta Manik, Kecamatan Sumbul Pegagan.

Pengalaman batin akan peristiwa-peristiwa pasca kemerdekaan Indonesia telah mendorong Liberty Manik menciptakan lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang bertujuan sebagai propogadis semangat kebangsaan seluruh masyarakat Indonesia. Semasa hidupnya Liberty Manik menciptakan tidak kurang dari enam lagu-lagu Indonesia, dua diantaranya bernafaskan nasionalisme yaitu lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Negara Jaya.

Semangat nasionalisme Liberty Manik yang dituangkan dalam bidang musik sebagai seorang seniman menjadikannya menerima penghargaan dari pemerintah Indonesia. Pada tahun 1999, Liberty Manik memperoleh penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma.

Dukung Ganjar-Mahfud, SLANK Bikin Lagu Spesial

Tanah airPasti JayaUntuk selama-lamanya

Indonesia pusakaIndonesia tercintaNusa bangsaDan bahasaKita bela bersama

Pencipta Lagu Satu Nusa Satu Banga

Lantas siapakah pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa? Sosok tersebut adalah L. Manik. Pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa adalah L. Manik yang memiliki nama asli Liberty Manik. Menurut buku 'Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Populer' yang disusun oleh Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, L. Manik lahir di Sidikalang, Sumatera Utara pada tanggal 21 November 1924.

Sebagai sosok yang berkecimpung di dunia musik, L.Manik sempat menekuni sejumlah profesi. Sebut saja misalnya penyanyi, pemain biola, pencipta lagu, hingga penyiar radio RRI Jogja. Bahkan L. Manik sempat menjadi pengajar musik di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja. Bukan hanya di bidang musik, L. Manik juga menekuni bidang lain. Ia juga memiliki ketertarikan menjadi penulis buku hingga jurnalis majalah.

Selain menciptakan lagu nasional Satu Nusa Satu Bangsa, L. Manik dikenal juga sebagai pencipta salah satu lagu anak-anak yang populer. Lagu tersebut bertajuk Desaku yang Kucinta.

Nah, itulah tadi lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa beserta chord, makna, sejarah, hingga sosok pencipta di baliknya. Semoga informasi ini bermanfaat.

tirto.id - Bagaimana lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan siapa penciptanya?

Indonesia memiliki banyak lagu nasional yang memiliki arti dan lirik makna yang mendalam. Salah satu lagu wajib nasional adalah Satu Nusa Satu Bangsa. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa diciptakan oleh Liberty Manik alias L. Manik yang turut mewarnai sejarah perjuangan rakyat Indonesia.

Dikutip dari Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Populer (2017) karya Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, lagu wajib nasional mempunyai ciri khas dari penciptanya. Lirik lagu wajib nasional bertujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa, heroisme, patriotisme, dan nasionalisme serta rela mengorbankan jiwa dan raga demi kelangsungan hidup bangsa.

Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa seakan terkait dengan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Teks Sumpah Pemuda menyatakan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia mengaku: berbangsa satu, bertanah air satu, dan berbahasa persatuan yang satu, Indonesia.

Meskipun begitu, lagu Satu Nusa Satu Bangsa ternyata diciptakan jauh setelah Sumpah Pemuda, tepatnya dua tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni pada 1947. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa pertama kali diperdengarkan untuk umum melalui radio.

Pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa adalah Liberty Manik alias L. Manik. Tokoh musisi nasional yang pernah bekerja sebagai penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) di Yogyakarta ini menciptakan lagu tersebut pada 1947.

Sejarah Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Terkait dengan lagu Satu Nusa Satu Bangsa ternyata juga disebutkan dalam naskah Sumpah Pemuda. Adapun naskah Sumpah Pemuda yang dijabarkan dalam buku 'Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI' yang disusun oleh Dr Abdurakhman, SS, MHum dan Arif Pradono, SS, MIKom:

- Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.- Kedua: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.- Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Hal ini menunjukkan lagu ini memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan Sumpah Pemuda. Senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Indonesia Pusaka' karya Dr Sopan Adrianto, SE, MPd, kandungan lagu Satu Nusa Satu Bangsa sangat kental dengan peristiwa Sumpah Pemuda.

Sebagai informasi, peristiwa Sumpah Pemuda terjadi pada 28 Oktober 1928. Melalui ikrar Sumpah Pemuda, para pemuda pada saat itu menyatakan bahwa mereka berasal dari satu bangsa yang sama yaitu bangsa Indonesia, satu bahasa yang sama yaitu bahasa Indonesia, dan bertumpah darah yang sama yaitu tanah air Indonesia.

Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Karya L. Manik

Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Karya L. Manik

Berikut ini lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa karya L. Manik:

Satu Nusa Satu Bangsa

Lagu wajib nasional adalah sebuah lagu yang mana setiap lirik berisikan peristiwa-peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia dimulai dari hari kemerdekaan Indonesia, lagu tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga lagu yang memuji perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan.

Lagu wajib nasional juga disebut lagu perjuangan. Menurut Desternelli, dkk (2017), lagu wajib nasional adalah lagu berbahasa yang syairnya berisi aspek kehidupan bangsa Indonesia. Penciptaan lagu wajib nasional di latar belakangi masa perjuangan dan masa kemerdekaan bangsa Indonesia.

Syair lagu wajib nasional mencerminkan masa sebelum dan sesudah perang kemerdekaaan, jiwa patriot dan kebangsaan yang terungkap lewat syair-syair lagunya terasa sangat menonjol sehingga memberi pengaruh positif bagi semangat rakyat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Melalui Intsruksi Menteri Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1963 telah ditetapkan tujuh buah lagu perjuangan sebagai lagu wajib nasional yaitu:

1. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman;

2. Lagu Bagimu Negeri ciptaan Kusbini;

3. Lagu Maju tak Gentar ciptaan Cornel Simanjuntak;

4. Lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki;

5. Lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki;

6. Berkibarlah Benderaku ciptaan Bintang Sudibyo;

7. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa ciptaan L. Manik.

Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa perlu diketahui. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa memiliki sejarah berkaitan erat dengan Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Satu Nusa Satu Bangsa termasuk lagu nasional yang kerap dinyanyikan saat acara hari besar nasional, seperti di Upacara Sumpah Pemuda.

Dalam Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, lagu Satu Nusa Satu Bangsa tidak absen dalam susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2022.

Lantas, bagaimana lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa? Siapa pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu Satu Nusa Satu Bangsa adalah salah satu lagu nasional Indonesia. Sebagai lagu nasional, lagu Satu Nusa Satu Bangsa sering kali dinyanyikan saat acara ari besar nasional, seperti pada Upacara Hari Sumpah Pemuda.

Seperti dikutip dari buku 'Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Populer' oleh Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, berikut ini lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa:

Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa KitaTanah Air Pasti Jaya Pasti Jaya Untuk Slama-lamanyaIndonesia Pusaka Indonesia TercintaNusa Bangsa dan Bahasa Kita Bela Bersama

Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Dilansir dari Buku Panduan Pramuka Siaga (2015), berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang diciptakan oleh L. Manik.

Satu nusaSatu bangsaSatu bahasa kita

Tanah AirPasti jayaUntuk selama-lamanya

Indonesia pusakaIndonesia tercintaNusa bangsadan bahasaKita bela bersama

Makna Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Lantas seperti apa makna di balik lagu Satu Nusa Satu Bangsa? Sebagai salah satu lagu nasional, lirik-lirik dalam lagu ini memiliki arti yang sangat mendalam. Seperti disampaikan dalam buku 'Tematik 5I Benda-benda di Sekitar: Kurikulum 2013 Revisi 2016' yang disusun oleh Ristu Prastiwi dan Supriyadi, lagu Satu Nusa Satu Bangsa memiliki makna yang berkaitan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Satu nusa dapat dimaknai sebagai bangsa Indonesia yang mengaku bertanah air satu yaitu tanah air Indonesia. Meskipun nusa adalah pulau, tetapi pengertiannya bisa lebih luas lagi yaitu mencakup tanah air atau tanah tempat tinggal bagi bangsa Indonesia.

Disampaikan bahwa bangsa Indonesia memanglah tersebar di berbagai pulau dan juga wilayah di Indonesia, tetapi pada dasarnya mereka tetap berasal dari satu tanah air yang sama yaitu Indonesia. Hal inilah yang membuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat erat kaitannya dengan lagu ini.

Sementara itu mengenai makna satu bangsa adalah bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Tak hanya berbeda suku, masyarakat di Indonesia juga berasal dari latar belakang budaya hingga adat istiadat yang berbeda. Walaupun begitu, mereka tetaplah satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Makna Lagu Safe Inside - James Arthur, Lengkap dengan Lirik dan Terjemahan

Demikianlah informasi mengenai lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa beserta pencipta dan maknanya. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap tanggal 28 Oktober tepat pada peristiwa Sumpah Pemuda. Tak lengkap rasanya jika memperingati hari Sumpah Pemuda tak mengumandangkan ikrarnya. Seperti lagu ciptaan Liberty Manik yang selalu kita nyanyikan saat perayaan Sumpah Pemuda yaitu Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa Indonesia.

Lagu ini jika kita mendalaminya sangat besar makna yang terkandung di dalamnya. Meskipun wilayah Indonesia terdiri atas beragam pulau, beragam suku, budaya, dan bermacam-macam bahasa tetapi tetap satu jua yakni Indonesia. Dan sebagaimana tersebut dalam slogan "Bhineka Tunggal Ika", berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Satu Nusa, nusa berasal dari bahasa sanskerta yang bermakna pulau. Satu Nusa mengandung makna bahwa meski kita berdiri atas ribuan pulau tetapi kita tetap satu yakni tanah air Indonesia.

Satu Bangsa, mengandung makna bahwa meskipun etnis dan suku berbeda-beda tetapi kita adalah satu yakni Bangsa Indonesia.

Satu Bahasa, mengandung makna bahwa meskipun terdapat ratusan bahasa tetapi bahasa pemersatu kita adalah Bahasa Indonesia.

Terdapat tiga tujuan digelarnya kongres pemuda :

- melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemudi Indonesia

- membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia

- memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia

Sebagai generasi muda Indonesia harus selalu menjaga keutuhan bangsa. Hal ini agar generasi muda sebagai harapan bangsa bisa terus bersatu demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bung Karno mengatakan bahwa "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".

Lihat Hukum Selengkapnya

From Wikipedia, the free encyclopedia

Single by Liberty Manik (Writer)

Instrument of Satu Nusa Satu Bangsa

Satu Nusa Satu Bangsa (transl. One Native Land, One Nation) is an Indonesian national song created by Liberty Manik, and the song was first played via radio broadcasts in 1947.[1][2]

Satu nusa Satu bangsa Satu bahasa kita

Tanah air Pasti jaya Untuk s'lama-lamanya

Reff : Indonesia pusaka Indonesia tercinta Nusa bangsa Dan Bahasa Kita bela bersama

One Native Land One Nation Our language is one

The Motherland Will be Glorious For Forever and ever

Reff : The Sacred Indonesia The Beloved Indonesia Native land, nation and language We will support it together

"Satu Nusa Satu Bangsa" is performed andante moderato in 44 time.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Satu Nusa Satu Bangsa adalah lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Liberty Manik di Semarang. Lagu ini kemudian pertama kali diperdengarkan ke publik melalui siaran Radio Republik Indonesia di Yogyakarta pada tahun 1947.[1]

"Satu Nusa Satu Bangsa" dirilis pada tahun 1947.[2] Dalam menciptakan lagu ini, Liberty Manik terinspirasi dari semangat Sumpah Pemuda dengan merujuk pada tiga inti dari Sumpah Pemuda, yaitu satu nusa (satu tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa. Lagu ini berisi ajakan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan membela identitas bangsa Indonesia.[3][4]

Satu Nusa Satu Bangsa merupakan lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh komposer Liberty Malik atau dikenal dengan L. Manik. Berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan maknanya untuk diketahui.

Satu Nusa Satu Bangsa merupakan salah satu lagu yang diciptakan untuk mengenang jasa para pahlawan dan rakyat Indonesia yang telah berjuang membela bangsa dan negara untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan serta berisi pesan persatuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema syair lagu ini telah dikenal sejak Kongres Pemuda pada 1928 yang dikenal dengan Peristiwa Sumpah Pemuda, seperti dikutip dari buku Seniman Batak dari Masa ke Masa (2022).

Pada Juni 1947, lagu Satu Nusa Satu Bangsa pertama kali diperdengarkan melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta. Berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan maknanya, dihimpun dari berbagai sumber.

Lirik Lagu Mars Bawaslu, Tebarkan Semangat Pemilu 2024

Berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Selasa (23/1/2024).